Selasa, 13 September 2011
Kamis, 08 September 2011
metode persidangan
Metode berarti cara. Sedangkan persidangan dapat diartikan
sebagai suatu forum yang menyelesaikan atau memecahkan suatu masalah. Jadi
pengertian dari metode persidangan itu sendiri adalah cara menyelesaikan suatu
masalah dalam suatu forum berdasarkan hal / agenda yang telah dijadwalkan /
dirumuskan sebelumnya.
Dalam membahas metode persidangan, kita tidak hanya membicarakan tentang bentuk persidangan / model forum, namun juga kita harus mengetahui macam-macam persidangan. Ada 2 macam sidang, yaitu:
1.Sidang formal
Dalam sidang formal, semua komponen-komponen sidang harus terpenuhi.
2.Sidang informal
Sedangkan dalam sidang informal, tidak harus memenuhi semua komponen sidang.
Dalam membahas metode persidangan, kita tidak hanya membicarakan tentang bentuk persidangan / model forum, namun juga kita harus mengetahui macam-macam persidangan. Ada 2 macam sidang, yaitu:
1.Sidang formal
Dalam sidang formal, semua komponen-komponen sidang harus terpenuhi.
2.Sidang informal
Sedangkan dalam sidang informal, tidak harus memenuhi semua komponen sidang.
Mekanisme yang ada didalam
persidangan ini berfungsi untuk menjaga keteraturan setiap elemen yang ada
didalam sidang tersebut agar persidangan dapat berjalan lancar secara harmonis
dan kondusif.
Demi kelancaran sebuah persidangan, hendaknya didukung oleh beberapa perangkat-perangkat yang ada didalamnya, diantaranya adalah :
Demi kelancaran sebuah persidangan, hendaknya didukung oleh beberapa perangkat-perangkat yang ada didalamnya, diantaranya adalah :
1. Pimpinan sidang
adalah Pimpinan
sidang adalah orang-orang yang telah ditunjuk sebelumnya oleh peserta
sidang yang mempunyai tugas untuk mengarahkan sidang dan ,menetapkan
hasil keputusan yang telah disepakati oleh seluruh peserta sidang. Pimpinan
sidang biasanya terdiri dari 3 (tiga) orang, yakni :
- pimpinan sidang ketua,
- pimpinan sidang sekretaris (notulen) yang bertugas untuk mencatat segala ketetapan yang telah disepakati dalam persidangan untuk kemudian diarsipkan;
- dan pimpinan sidang anggota yang mendampingi kedua pimpinan sidang ketua dan pimpinan sidang sekretaris.
2. Materi sidang
adalah materi/konsep permasalahan
yang akan dibahas didalam persidangan. Materi ini merupakan rangkuman dari
beberapa pokok-pokok permasalahan yang ada dalam tubuh organisasi tersebut.
3. Peserta sidang
adalah peserta yang mengikuti proses
persidangan yang merupakan anggota dari organisasi tersebut. Peserta sidang ini
nantinya merupakan penentu setiap kebijakan/keputusan dari permasalahan yang
dibahas dalam persidangan.
4. Perangkat sidang
Atau pendukung lainnya adalah palu
sidang, alat tulis menulis dan pengeras suara.
Adapun beberapa jenis ketukan palu sidang yang dilakukan oleh pimpinan sidang ketua yakni :
Adapun beberapa jenis ketukan palu sidang yang dilakukan oleh pimpinan sidang ketua yakni :
- Ketukan 1 : Mensahkan keputusan sementara, pencabutan skorsing sidang (jangka pendek), tinjauan kembali
- Ketukan 2 : Menskorsing sidang, pencabutan skorsing sidang (jangka lama)
- Ketukan 3 : Mensahkan keputusan akhir sidang, menetapkan keputusan konsideran (ketetapan hasil sidang) membuka dan menutup persidangan (ceremonial) secara resmi dan keseluruhan
- Ketukan berulang-ulang : Menenangkan peserta sidang (forum)
Istilah – istilah dalam Persidangan
1. Pending, adalah
menghentikan sidang sejenak dikarenakan terdapat kendala tekhnis atau prinsip.
Contoh ; makan, shalat, kebakaran
dsb.
2. Skorsing, adalah
menghentikan sidang sejenak untuk melakukan lobying, dikarenakan sulitnya
mencapai kesepakatan antar peserta sidang yang berseteru.
3. Lobying, merupakan proses
diskusi antar peserta sidang diluar pengaturan pimpinan sidang.
4. Pencerahan, merupakan
upaya seorang peserta sidang untuk meluruskan kesalahfahaman yang terjadi
antara peserta sidang yang lain.
5. Voting, merupakan prosesi
pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak setelah jalan musyawarah
mengalami kebuntuan.
6. Quorum, merupakan syarat
sebelum persidangan dimulai, agar keputusan dapat dianggap sah.
7. Interupsi, yaitu memotong
pembicaraan orang lain.
a. Interupsi Poin of Order
Dilakukan jika terdapat disfungsi
peserta sidang (termasuk petugas” sidang) yang dianggap mengganggu jalannya
persidangan.
b. Interupsi Poin of Clarification
Dilakukan jika terdapat penyampaian
pendapat atau informasi yang butuh klarifikasi.
c. Interupsi Poin of Information
Dilakukan untuk menyampaikan
informasi tambahan yang dianggap membantu maupun informasi yang sifatnya
tehnis.
d. Interupsi Poin of Personal
Previllage
Dilakukan jika terdapat pendapat
yang terlalu menyudutkan pihak tertentu, diluar substansi permasalahan
8. Prosiding = Hasil
ketetapan sidang/Musyawarah yang telah di bukukan (bersifat tertulis)
9. Konsideran = (Bagian)
Surat keputusan
BENTUK SIDANG
Ada beberapa bentuk / model
persidangan, antara lain yaitu:
Bentuk U / tapal kuda
Merupakan bentuka persidangan yang paling efektif karena semua peserta sidang bisa benar-benar terfokus perhatiannya. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari bentuk persidangan ini.
Bentuk U / tapal kuda
Merupakan bentuka persidangan yang paling efektif karena semua peserta sidang bisa benar-benar terfokus perhatiannya. Hal ini merupakan salah satu kelebihan dari bentuk persidangan ini.
Bentuk lingkaran
Bentuk persidangan seperti ini memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat debedakan secara tegas antara pemateri, moderator, dan notulen dengan para peserta sidang. Contoh forum yang pernah menggunakan bentul persidangan seperti ini yaitu Konferensi Meja Bundar (KMB).
Bentuk persidangan seperti ini memiliki kelemahan, yaitu tidak dapat debedakan secara tegas antara pemateri, moderator, dan notulen dengan para peserta sidang. Contoh forum yang pernah menggunakan bentul persidangan seperti ini yaitu Konferensi Meja Bundar (KMB).
Bentuk berpanjar
Kelemahan dari bentuk persidangan seperti ini yaitu peserta yang duduk di belakang kemungkinan besar tidak fokus terhadap forum tersebut. Contohnya yaitu pada acara-acara seminar pada umumnya.
Kelemahan dari bentuk persidangan seperti ini yaitu peserta yang duduk di belakang kemungkinan besar tidak fokus terhadap forum tersebut. Contohnya yaitu pada acara-acara seminar pada umumnya.
Bentuk komisi
Untuk bentuk persidangan seperti ini, memiliki kelemahan pula, yaitu jarak antar komisi yang berdekatan akan menyebabkan kurangnya konsentrasi / bahkan tidak adanya konsetrasi dari pemateri sidang maupun pesertanya.
Untuk bentuk persidangan seperti ini, memiliki kelemahan pula, yaitu jarak antar komisi yang berdekatan akan menyebabkan kurangnya konsentrasi / bahkan tidak adanya konsetrasi dari pemateri sidang maupun pesertanya.
Sebuah diskusi memenuhi untuk
dikatakan Persidangan apabila
- Terdapat permasalahan
- Terdapat peserta sidang yang sesuai quorum
- Adanya petugas persidangan terutama pimpinan sidang
- Tersedianya kelengkapan sidang yang memadai
- Terdapat draft atau kesepakatan tekhnis pra-persidangan seperti konvensi ketukan palu.
- Terdapat keputusan.
Arti Strategis dan Nilai dari
Persidangan
- Sebagai alat Pemecahan Masalah
- Sebagai Pemersatu dalam Dinamika Pemikiran
- Ciri khas masyarakat intelektual
Mengapa Sidang Butuh Etika Khusus
- Menekan kemunculan pendapat yang bersifat subjektif
- Menghindari timbulnya masalah baru
- Menjaga agar proses persidangan tetap pada garis penyelesaian masalah, bukan adu argumen”.
- Melahirkan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan semua peserta sidang
- Demi kenyamanan bersidang
Hakekat Etika : adalah mencakup tata cara berinteraksi yang sopan, serta
menjalankan Tekhnik dalam Persidangan.
Minggu, 04 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)